Berikut ini kita akan bahas fenomena kebiasaan me-refresh komputer yang hingga kini masih saja sering dilakukan meski sebenarnya kebiasaan tersebut tidak lah terlalu penting untuk dilakukan.
Entah dari mana kebiasaan ini bermula, namun hingga kini masih selalu dilakukan oleh sebagian orang, mungkin saja mereka hanya meniru dari orang-orang yang sebelumnya mereka perhatikan dalam menggunakan komputer.
Pasti kamu pernah melihat atau menjumpai orang yang menggunakan komputer dalam beberapa waktu melakukan klik kanan dan memilih refresh atau menekan tombol F5 pada keyboard secara terus menerus pada saat berada di posisi desktop atau pun di windows explorer, atau kamu sendiri adalah pengguna yang sering melakukan hal tersebut?
Tahukah kamu apa sih sebenarnya fungsi dari refresh pada komputer?
Jika kita terjemahkan dalam bahasa Indonesia arti Refresh adalah Menyegarkan, lalu apa pengaruhnya terhadap komputer yang kita pakai jika melakukan refresh?
Banyak pengguna komputer yang beranggapan bahwa jika kita melakukan refresh pada komputer maka komputer akan segar kembali dan kinerjanya akan lebih cepat lagi.
Anggapan semacam itu adalah mitos!
Fungsi refresh sendiri adalah menyegarkan windows dalam keadaan tertentu ketika tidak langsung ada respon dari komputer di saat sesudah melakukan perubahan.
Lebih jelasnya saya gambarkan dalam satu situasi, misal kita melakukan perubahan pada desktop seperti menghapus beberapa icon, agar sisa icon yang lain bisa tersusun secara rapi setelah perubahan tersebut maka diperlukan untuk melakukan refresh pada desktop.
Lalu apa kerugiannya jika kita sering melakukan refresh berulang-ulang?
# Pertama : Semuanya adalah hal yang sia-sia dan buang-buang waktu saja
Maksud saya jika refresh yang kamu lakukan dengan berulang-ulang dan membabi buta, itu yang akan membawa bahwa tindakan tersebut adalah sia-sia, malah memberi dampak buruk terhadap kinerja komputer.
# Kedua : Akan membebani kinerja prosessor
Tentu saja tindakan refresh yang berulang-ulang akan membebani kinerja prosessor, secara prosessor harus mengulangi proses yang sama dan bertubi-tubi tanpa ada jeda sebelum proses pertama selesai.
# Ketiga : Akan menaikkan suhu pada prosessor
Suhu prosessor akan meningkat seiring berjalannya proses yang berlebih.
# Keempat : Tidak akan mempercepat komputer
Ini yang menjadi alasan bahwa tindakan melakukan refresh secara berulang dan membabi buta akan mempercepat kinerja komputer adalah mitos, justru tindakan tersebut akan membebani proses komputer, dan akhirnya komputer terasa semakin lemot, bahkan mengakibatkan hang.
Dari keempat alasan di atas bisa saja masih ada permasalahan lain yang bisa timbul karena kebiasaan melakukan refresh yang membabi buta tanpa kita ketahui.
Tanpa harus melakukan refresh sebenarnya setiap komputer akan melakukan penyegaran secara otomatis ketika ada perubahan, apalagi komputer-komputer yang terbaru.
Jadi jika kamu masih sering melakukan kebiasaan tersebut, mulai sekarang coba hilangkan, karena hal tersebut hanyalah sia-sia saja jika memang tidak benar-benar dibutuhkan, apalagi sampai melakukan klik berulang-ulang bahkan menekan lama tombol F5, ini justru akan menambah kerja prosessor pada komputer.
Suhu pada prosessor akan meningkat dan bisa jadi komputer akan mengalami hang karena terlalu banyak proses yang harus dilakukan komputer tanpa jeda.
Kapan kita boleh melakukan refresh?
Tidak ada larangan untuk melakukan refresh jika memang dibutuhkan oleh komputer, kamu boleh melakukan refresh ketika komputer benar-benar tidak merespon terhadap perubahan yang kamu lakukan, semisal yang sudah saya contohkan di atas.
Berapa kali kah kita boleh melakukan refresh?
Sesuai kebutuhan saja, sangat dianjurkan kamu boleh melakukan 1-2 kali resfresh saja, tunggu hingga komputer merespon semua proses yang masih mengantri.
Sampai disini pembahasan tentang akibat sering melakukan refresh pada komputer, semoga membawa manfaat, sampai ketemu di postingan berikutnya. Wassalam.
Komentar
Posting Komentar